Total Kemacetan

Selasa, 26 September 2017

Kartun...oh...Kartun

Dari dulu saya sangat suka sekali nonton film kartun, sampai (alm) Bapak  saya pernah protes karena di usia saya yang bukan ABG lagi masih tetep nongkrongin kartun. Mungkin, beliau merasa risih karena terlihat kekanak-kanakan, saya sih cuma terkekeh saja. Sempat beliau ikut nonton karena melihat saya tertawa terbahak-bahak kemudian komentarnya, teu ramé gening!

Sampai sekarang pun kalau disuruh memilih maka saya akan pilih film kartun untuk di tonton, tapi tidak semua kartun dilahap. Kalau ceritanya tidak menarik bukan menjadi pilihan.

Film kartun yang sangat saya sukai dan di tonton terus meskipun berulang adalah:

1. Donald Bebek
Ini kartun legendaris banget deh. Nontonnya gak pernah bosen. Sekarang, kalau nonton film ini bareng anak saya :D. Komiknya pun saya suka baca malahan dulu jaman kuliah suka menyempat-nyempatkan mampir di tukang buku bekas untuk beli komiknya (sungguh kurang modal sekali...).
Donald adalah karakter favorit saya. Donald itu tidak selalu beruntung tapi memiliki hati yang baik meskipun terkadang jahil dan bawel.

2. Rurouni Kenshin
Waktu film layar lebarnya keluar, langsung deh request suami buat cariin filmnya. Pokoknya satu kata, "keren!", aktornya cakep (ini yang penting #plak), settingnya ok banget, dan ceritanya sesuai dengan komiknya. 
Dulu, saking sukanya sama karakter Himura Kenshin, pernah dikasih kado wallpaper segede gaban (gak tau kemana sekarang).



Rurouni Kenshin (2012 film) poster.jpgHasil gambar untuk rurouni kenshin


3. Film Produksi Studio Ghibli
Pertama kali kenal dengan film studio Ghibli adalah dari sang mantan. Agak heran juga kenapa dia bisa tahu kalau saya gemar nonton kartun. Selidik punya selidik ternyata dia juga sama ...hahaha.
Pendapat pribadi saya, film keluaran Ghibli semuanya apik. Ceritanya gak pasaran, gambarnya sangat detail, dan soundtrack nya top bgt (Joe Hisaishi tea atuh...).

Film favorit saya di studio ghibli adalah Howl Moving Castle.
Howl dikutuk seorang penyihir yang patah hati padanya dan yang berhasil membebaskan kutukannya adalah gadis biasa bernama Sophie yang saat itu dalam keadaan dikutuk menjadi tua oleh penyihir yang sama dengan howl.

Hasil gambar untuk howl moving castle

Daftar film keluaran studio Ghibli (sumber : wikipedia)
  • Ocean Waves (1993)
  • Pom Poko (1994)
  • Whisper of the Heart (1995)
  • On Your Mark (1995) (video klip)
  • Princess Mononoke (1997)
  • My Neighbors the Yamadas (1999)
  • Shiki-Jitsu (2000) (di bawah divisi live action Studio Kajino)
  • Spirited Away (2001)
  • The Cat Returns (2002) (sekuel kepada Whisper of the Heart)
  • Ghiblies Episode 2 (2002) (ditayangkan pada saat yang bersamaan dengan The Cat Returns)
  • Innocence: Ghost in the Shell (2004) (diproduksi bersama dengan Production I.G.)
  • Howl's Moving Castle (2004)
  • Tales from Earthsea (2006)
  • Ponyo on the Cliff by the Sea (2008)
  • The Secret World Of Arrietty (2010)
  • From Up On Poppy Hill (2011)
  • The Wind Is Rising (2013)
  • The Tale of the Princess Kaguya (2013)
  • When Marnie Was There (2014)


4. One Piece
Nah, kalau yang ini baru sekarang di tonton sampai ratusan episode (terakhir season : yonko saga). Favorit karakter  dari film ini adalah Roronoa zoro & Trafalgar Law.
Berkisah tentang  bajak laut yang bernama "Straw hats pirate" yang setiap anggotanya memiliki cita-cita dalam perjalanannya dalam mengarungi samudera.
Kenapa suka sama serial ini? karena alur ceritanya jelas dan prinsip persahabatan yang dijalin benar-benar bikin terharu.
Hasil gambar untuk roronoa zoroHasil gambar untuk trafalgar law

5. Detektif Conan
Anak SMU yang berubah jadi anak kecil gara-gara di beri obat oleh kelompok organisasi hitam. Berusaha mencari tahu tentang organisasi tersebut dengan naluri detektifnya. 

sumber gambar : google

Minggu, 26 Februari 2017

Benci Tak Berujung

Benci, satu kata yang tak asing tapi efeknya dahsyat. Dengan menyimpan satu kata ini dalam hati maka hancurlah semua (pake #eaa gak?). Apapun yang dilakukan seseorang jika didasari dengan kebencian hasilnya tidak akan pernah maksimal.

Ketika kita benci untuk berangkat sekolah/kuliah/kerja maka perasaan dongkol yang akan menyertai, semua yang kita lihat dan jalani akan terasa memuakkan.
Ketika kita benci dengan suatu makanan, maka saat melihat makanan tersebut rasanya ingin melemparnya dengan bom atom biar hancur berkeping-keping.

Begitu pula saat kita membenci seseorang maka apapun yang dilakukan orang tersebut rasanya seperti rongsokan walaupun itu kebaikan. Apalagi saat berpapasan, rasanya bagai duduk di atas kompor.

Seorang tetangga curhat tidak suka dengan ibu anu karena dirinya tidak di undang dalam acara hajatan padahal dia adalah mantan pejabat RT. Merasa dirinya tidak dihargai, tidak di hormati maka terjadilah gencatan senjata dan perang dingin dengan berbalas tidak saling mengundang, tidak saling menyapa, dan saling berbisik-bisik mencari dukungan. Merasa diri paling di-dholimi dan paling benar. Saat seperti itu, nasehat baik pun berasa menelan sekam.

Begitulah kalau segala sesuatu di awali benci, lebay mengalahkan ABG jaman sekarang. Logika kalah dengan perasaan bak sinetron yang kejar tayang.

Jadi pengen nyanyi
 "benci...benci ...benci...tapi rindu jua...
bila kuingat ...(eh, apalagi sih liriknya ya... #pura-pura lupa biar gak ketahuan angkatan berapa)
eh, siapa sih yang nyanyi lagu itu? #mulai minta di gampar
Asli...itu tetangga yang suka nyetel...lama-lama kan jadi hapal #eh